Lab 10 : BackUp and Restore MikroTik Configuration

Tujuan

Purpose

- Mengetahui perbedaan antara Binary File dan Script File
- Knowing the difference between Binary Files and Script Files
- Bisa membackup dan restore konfigurasi menggunakan binary file dengan kata sandi maupun tanpa kata sandi
- Can backup and restore configuration using binary files with password or without password
- Bisa membackup dan restore konfigurasi menggunakan Script Files
- Can backup and restore configuration using Script Files

Langkah-Langkah

Steps

Membackup dan restore konfigurasi menggunakan binary file dengan kata sandi maupun tanpa kata sandi

Backup and restore configuration using binary files with password or without password

1. Ditahap ini saya telah menambahkan IP pada RouterBoard

2. Untuk membackup secara binary file, klik menu File kemudian pilih Backup

3. Pada langkah ini kita dapat menentukan apakah ingin menambahkan kata sandi pada saat direstore atau tidak menambahkan kata sandi. Pertama saya akan memberikan contoh untuk tidak menggunakan kata sandi terlebih dahulu

Lalu ini contoh jika kita ingin menambahkan kata sandi pada saat restore

4. Kemudian akan muncul file hasil backup. Salin file tersebut dengan cara klik simbol copy, lalu paste dimana pun kamu mau untuk menyimpan file tersebut. Disini saya menyalin file tersebut kedalam desktop

5. Hapus file Backup dengan cara klik tanda (-)

6. Reset Konfigurasi pada RouterBoard dengan cara klik menu System>Reset Configuration. Lalu reboot router

7. Salin file backup yang telah di paste kedalam desktop tadi

8. Setelah Router Reboot, maka secara otomatis semua konfigurasi termasuk IP dan nama Identity akan terhapus.

9. Untuk mengembalikan konfigurasi klik menu Files lalu paste file Backup. Ini contoh yang tidak menggunakan kata sandi, langsung saja klik Restore

Kemudian ini contoh jika kita mengisikan kata sandi, sebelum di Restor harus memasukkan kata sandi yang tadi telah di atur. Lalu klik Restore

10. Maka akan terlihat IP Address dan konfigurasi lainnya kembali seperti semula

11. Cek melalui Terminal dan CMD untuk memastikan IP tersebut terkoneksi dengan internet

Script Files

Script Files

1. Buka Terminal, ketikkan perintah
- export file="namafile"
- ip address export file="namafile"
Lihat gambar dibawah ini

2. Klik menu File kemudian akan terlihat 2 file yang telah kita buat tadi

3. Salin file backup ke folder PC atau Desktop

4. Buka file menggunakan Teks Editor. Sebagai contoh, disini saya mengubah IP yang sebelumnya 20.20.20.1 menjadi 20.20.8.1

5. Hapus file backup pada router.

Kemudian reset konfigurasi dengan cara klik menu System lalu pilih Reset Configuration

6. Pindahkan kembali File yang ada di folder PC kedalam menu Files

7. Restore menggunakan Terminal dengan cara mengetikkan perintah import file-name="namafile"

8. Lalu IP Address yang tadi telah dirubah menggunakan teks editor akan berubah secara otomatis

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

Sign up here with your email